Jakarta, IDN Times - Seorang anak laki-laki Jepang berusia 10 tahun yang ditikam oleh saat sedang menuju sekolah di kota Shenzhen di Provinsi Guangdong, China selatan, meninggal dunia di rumah sakit karena luka-lukanya pada Kamis (19/9/2024) pagi.
Konsul Jenderal Jepang di Guangzhou, Yoshiko Kijima, mengatakan anak tersebut ditikam di bagian perut. Masih belum jelas apakah penyerang tersebut secara sengaja menargetkan warga negara Jepang.
"Tokyo akan terus mendesak Beijing untuk memastikan keselamatan warga negara Jepang di China," kata Kijima, dikutip dari Kyodo News.
Menteri Luar Negeri Jepang, Yoko Kamikawa, mengecam penusukan anak sekolah di China dan menyebutnya sebagai perbuatan keji.