Pengacara para pelajar, Kim Woo-suk, mengatakan otoritas pendidikan belum meminta maaf, meskipun lebih dari sebulan telah berlalu sejak insiden tersebut. Ia juga mengklaim guru yang bertugas membunyikan bel menggunakan perangkat pribadi, bukan jam yang ditentukan oleh negara.
Tes masuk perguruan tinggi atau Suneung adalah ujian maraton selama delapan jam yang menguji berbagai mata pelajaran.
Suneung adalah salah satu ujian tersulit di dunia dan taruhannya sangat tinggi. Ujian ini tidak hanya menentukan apakah pelajar dapat melanjutkan ke universitas, namun juga mempengaruhi prospek pekerjaan, pendapatan, tempat tinggal, bahkan hubungan mereka di masa depan.
Saking pentingnya Suneung, sejumlah langkah pun dilakukan untuk membantu para pelajar berkonsentrasi selama ujian, seperti melarang pesawat terbang di sekitar lokasi tes hingga menunda pembukaan pasar saham.