Jakarta, IDN Times - Seorang pejabat senior Hamas membeberkan sejumlah poin yang diajukan kepada para mediator gencatan senjata Jalur Gaza, masih masuk akal.
Poin-poin tambahan Hamas ini merujuk pada proposal gencatan senjata yang diajukan Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri konflik di Gaza. Proposal ini juga sudah disetujui melalui resolusi Dewan Keamanan PBB.
“Poin amandemen yang diajukan Hamas tidak signifikan dan masih masuk akal, seperti tiga fase yang ada di dalam proposal tersebut harus berkesinambungan,” kata pejabat anonim tersebut, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (13/6/2024).
Hamas meminta sejumlah poin tambahan seperti gencatan senjata permanen, pembebasan 100 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel, penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza, serta pencabutan blokade Israel di perbatasan daerah wilayah kantong tersebut.