Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bustle.com

Hari ini dunia memperingati World's No Bra Day alias Hari Tanpa Bra Sedunia. Peringatan yang dilakukan setiap tanggal 13 Oktober setiap tahunnya itu mengampanyekan kesadaran tentang pentingnya untuk sehari melepas bra bagi wanita. 

Banyak wanita dari seluruh dunia kemudian ikut mengampanyekan kegiata ini dengan hastag #NoBraDay di lini masa media sosial masing-masing. Namun, belum ada kepastian hubungan antara melepas bra dengan menjaga diri dari kanker payudara. Lalu bagaimana pendapat medis tentang hal ini?

Hubungan melepas bra dan kanker payudara.

Default Image IDN

Hubungan antara melepas bra dan kanker payudara memang masih dalam perdebatan. Secara medis, banyak pihak meyakini bahwa melepas bra tidak memiliki hubungan dengan kanker payudara. Penelitian dari Cancer Epidemiology Biomarkers & Prevention menyimpulkan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan korelasi antara penggunaan bra dan kanker payudara seseorang, seperti dilansir dari breastcancer.org.

Dalam penelitian tersebut, para pakar mengamati kebiasaan mengenakan bra serta faktor risiko kanker payudara lainnya seperti berat badan dan riwayat keluarga. "Studi kami menemukan tidak ada bukti bahwa memakai bra meningkatkan risiko wanita terkena kanker payudara," ujar Lu Chen, peneliti dari Fred Hutchinson Cancer Research Center.

Pro & kontra di kalangan aktivis dan warganet.

Default Image IDN

CEO Living Beyond Breast Cancer, Jean Sachs mengatakan kritik, "Maksud saya, kanker payudara adalah penyakit yang mengancam jiwa. Ini tidak ada hubungannya dengan memakai bra atau tidak memakai bra," ujarnya. Penulis Christina Cauterucci juga melontarkan kritik serupa. Menurutnya kampanye No Bra Day justru mengekspos sisi sensual dari kanker payudara itu sendiri. 

Akun twitter @augustadt_iris mengatakan dalam cuitannya untuk membuat kampanye kesadaran kanker payudara dalam bentuk pemeriksaan terjadwal. "Bagaimana jika alih-alih menggunakan #NoBraDay, kita mengubahnya menjadi #ScheduledAMammogramDay, sehingga kita benar-benar membantu meningkatkan kesadaran. Hentikan seksualisasi kanker payudara," cuitnya. 

Editorial Team