Bendera negara Hungaria .instagram.com/takacsmarton.hu/
Netralitas Hungaria dalam perang di Ukraina lantaran sanksi yang diberikan kepada sektor energi Rusia akan melambatkan ekonomi negaranya. Bahkan, Orban menyebut apabila ekspor energi Rusia diblokir, maka Hungaria akan membayar kerugian dari peperangan ini.
Pasalnya, sebanyak 85 persen pasokan gas Hungaria bergantung pada Rusia dan lebih dari 60 persen pasokan minyak bumi di negaranya berasal dari Negeri Beruang Merah. Hungaria juga sudah menyetujui kontrak jangka panjang pengadaan gas alam dan nuklir beberapa waktu lalu, dilaporkan dari Associated Press.
Di sisi lain, keputusan Hungaria untuk netral dalam konflik di Ukraina membuatnya bersitegang dengan negara-negara Visegrad, yang meliputi Hungaria, Republik Ceko, Slovakia dan Polandia. Bahkan, kali ini Hungaria memiliki pandangan berbeda dengan sekutu terdekatnya Polandia.
Pemimpin Partai PiS di Polandia, Jarosław Kaczyński, pada Jumat mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan Orban untuk mendukung Rusia.
"Apabila Anda bertanya apakah saya senang, saya akan bilang tidak. Kami akan melihat apa yang akan terjadi setelah pemilu dan penilaian ini akhirnya akan diformulasikan. Namun, kami tidak senang," tutur Kaczyński.