Soal Perang Rusia-Ukraina, PM Hungaria: Kami Mementingkan Diri Sendiri

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, menegaskan posisi netralnya dalam perang Rusia-Ukraina. Pernyataan itu disampaikan Orban setelah mendapat kritik dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Selama ini, Hungaria di bawah kepemimpinan Orban dikenal sebagai salah satu sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin. Bahkan, negara Eropa Timur itu menolak keputusan Uni Eropa untuk memberikan sanksi kepada sektor energi Rusia.
1. Orban sebut Hungaria berpihak pada diri sendiri
PM Viktor Orban menanggapi netralitasnya soal perang Rusia-Ukraina pada sebuah acara yang disiarkan melalui radio nasional pada Minggu (27/3/2022). Bahkan, ia menyebut jika Hungaria mementingkan kepentingan nasional daripada luar negeri.
"Hungaria ada di pihak Hungaria sendiri. Negara kami tidak menjadi acuh akan perang antara Rusia-Ukraina yang terjadi di sekitar lingkungan kita. Namun, Hungaria akan mementingkan kepentingan dalam negeri terlebih dahulu dan mempertahankan pandangan rakyat Hungaria," ungkap Orban.
"Budapest tidak ingin ikut campur dalam peperangan yang terjadi di Ukraina. Namun, bukan berarti negara kita tidak bersedia untuk membantu siapapun, termasuk pengungsi Ukraina yang tengah membutuhkan bantuan," tambahnya, dilansir RT.