Jakarta, IDN Times - Spanyol mengonfirmasi telah mengalami gelombang panas paling intens dalam catatan sejarah modern. Badan Meteorologi Negara Spanyol (Aemet) pada Minggu (24/8/2025) melaporkan fenomena cuaca ekstrem ini berlangsung selama 16 hari, dari 3 hingga 18 Agustus.
Peristiwa ini telah membawa berbagai dampak merusak bagi negara tersebut. Selain memicu kebakaran hutan dahsyat di berbagai wilayah, gelombang panas ini juga dikaitkan dengan lebih dari 1.100 kematian, dilansir The Guardian.