Gelombang Panas Picu Kebakaran Hutan di Spanyol
- Ada relawan pemadam kebakaran tewas di Nogarejas.
- Kebakaran hutan sampai saat ini belum bisa dipadamkan.
- Ada kebakaran hutan yang terjadi di ibu kota Madrid.
Jakarta, IDN Times - Spanyol dilanda gelombang panas dan angin kencang yang memicu puluhan kebakaran hutan hebat di berbagai wilayah. Seorang relawan pemadam kebakaran tewas pada Rabu (13/8/2025), akibat luka bakar serius saat berjuang memadamkan api, sementara sejumlah orang lainnya mendapat perawatan di rumah sakit.
Setidaknya enam kebakaran hutan yang cukup besar di negara tersebut masih belum dapat dikendalikan oleh tim darurat regional. Ditambah api menyebar sangat cepat dan luas sehingga memaksa evakuasi ribuan penduduk yang berasal dari daerah dekat dengan sumber kebakaran hutan
1. Relawan pemadam kebakaran tewas di Nogarejas
Seorang relawan pemadam kebakaran berusia 35 tahun meninggal dunia akibat luka bakar parah di dekat kota Nogarejas, wilayah Castile dan Leon bagian tengah utara Spanyol. Korban terjebak di antara dua titik kobaran api yang terus menyala dan tidak terkendali.
"Api ini sangat virulen dan kami menduga ada unsur pembakaran sengaja di beberapa tempat." ujar Menteri Lingkungan Hidup, Sara Aagesen, dilansir The National News.
Lebih dari 5 ribu orang dievakuasi demi keselamatan mereka. Pemerintah daerah menyebut kondisi saat itu sangat ekstrem dengan angin kencang yang menyulitkan pemadaman.
Relawan tersebut tengah membentuk pembatas api untuk mencegah penyebaran api lebih luas saat terjebak oleh kobaran. Hal ini menunjukkan risiko tinggi yang dihadapi para pemadam kebakaran sukarela yang berjuang di garis depan kebakaran hutan.
2. Kebakaran besar yang belum terkendali
Selain kejadian di Nogarejas, enam kebakaran besar dilaporkan masih belum terkendali pada Rabu (13/8/2025), terutama di wilayah Galicia dan Castilla-La Mancha. Di Ourense, Galicia, kebakaran melanda sekitar 10 ribu hektar, memaksa evakuasi warga dari beberapa desa.
"Situasi di Galicia sangat rumit dan kondisi cuaca yang buruk membuat kami sulit mengendalikan api." ujar Alfonso Rueda, pemimpin regional Galicia, dilansir RTE.
Di Castilla-La Mancha, kebakaran juga memicu penutupan jalan dan membatasi aktivitas di beberapa area.
"Situasi kebakaran ini sangat serius dan kami terus memohon kewaspadaan tinggi dari seluruh masyarakat." kata Perdana Menteri Pedro Sanchez.
3. Insiden kebakaran sebelumnya terjadi di Madrid
Sebelumnya, pada Senin (11/8/2025), kebakaran di wilayah pinggiran Madrid menyebabkan seorang pria meninggal dunia dengan luka bakar lebih dari 98 persen tubuhnya.
Pria tersebut adalah pekerja di sebuah kandang kuda dan mengalami luka serius saat berupaya menyelamatkan diri dari api yang menyebar sangat cepat. Kebakaran ini juga menyebabkan puluhan warga di daerah sekitar diungsikan.
"Api melaju sejauh 6 kilometer hanya dalam waktu 40 menit, menciptakan situasi darurat yang kritis," ujar Carlos Novillo, Menteri Lingkungan Madrid, dikutip Euro News.
Pemerintah setempat dan UME (Unit Militer Darurat) mengerahkan sekitar 1.000 personel untuk memadamkan api. Kejadian tersebut menambah panjang daftar korban akibat kebakaran hutan tahun ini yang semakin parah karena suhu yang terus meninggi dan angin yang mempercepat penyebaran api. Upaya pemadaman terus dilakukan dengan keterlibatan berbagai instansi untuk mengatasi situasi kritis ini.
