Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Spanyol (unsplash.com/Chris Boland)
Bendera Spanyol (unsplash.com/Chris Boland)

Intinya sih...

  • Dua bangkai babi hutan ditemukan positif ASF

  • Pengawasan hingga radius 20 kilometer

  • 117 personel militer dikerahkan pada area terinfeksi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Spanyol mengerahkan pasukan militer pada Senin (1/12/2025), untuk menangani wabah demam babi Afrika (ASF) di dekat Barcelona. Langkah ini diambil setelah dua babi hutan ditemukan mati dan dinyatakan positif ASF di wilayah Cerdanyola del Vallès.

Otoritas kesehatan hewan memperkirakan wabah bermula dari makanan terkontaminasi yang dibuang manusia, seperti sisa roti sandwich. Dugaan itu muncul setelah analisis jejak pergerakan satwa liar menunjukkan babi hutan kemungkinan memakan sampah makanan di area publik.

1. Dua bangkai babi hutan ditemukan positif ASF

Pada Jum'at (28/11/2025), dua bangkai babi hutan ditemukan di Bellaterra, wilayah pinggiran yang berdekatan dengan Autonomous University of Barcelona. Pemerintah Catalonia menyatakan bahwa temuan tersebut segera dikirim ke laboratorium pusat di Algete, Madrid, untuk pemeriksaan cepat.

Hasil analisis laboratorium pada Sabtu (29/11/2025), memastikan kedua babi hutan positif ASF, menjadikannya kasus pertama di Spanyol sejak 1994.

“Hasil ini menunjukkan risiko nyata bagi sektor peternakan,” kata juru bicara Kementerian Pertanian Spanyol, dilansir The Spain English.

Otoritas regional mengumumkan pembentukan zona terbatas untuk mencegah pergerakan satwa liar dari area asal kasus.

“Kami harus menahan penyebaran sejak tahap paling awal,” kata pejabat Catalonia.

2. Pengawasan hingga radius 20 kilometer

Pada Sabtu malam (29/11/2025), pemerintah daerah menetapkan radius enam kilometer sebagai zona eksklusi penuh tanpa aktivitas manusia, termasuk larangan berburu dan kegiatan kehutanan. Kebijakan ini diberlakukan setelah pemetaan risiko menunjukkan potensi penyebaran cepat melalui satwa liar.

Otoritas memperluas zona pengawasan hingga 20 kilometer pada Minggu (30/11/2025), untuk memantau setiap peternakan babi yang berada dalam jangkauan.

“Semua peternakan di area ini wajib mengikuti pemeriksaan ketat,” ujar seorang pejabat keamanan hayati, dilansir The Straits Times.

Pemerintah mengumumkan pelarangan sementara pergerakan hewan dari dan menuju zona terdampak. Mekanisme ini diterapkan karena pergerakan babi merupakan titik kritis penyebaran ASF.

3. 117 personel militer dikerahkan pada area terinfeksi

Pemerintah Spanyol mengerahkan 117 personel Unit Darurat Militer (UME) untuk membantu patroli dan pengawasan area terinfeksi, pada Senin (1/12/2025).

“Kami mendukung operasi sipil untuk memastikan isolasi area berjalan efektif,” kata seorang perwira UME.

Kementerian Pertanian menyatakan bahwa sepertiga sertifikat ekspor daging babi Spanyol diblokir untuk sementara. Pihak berwenang Inggris juga menahan produk babi segar asal Spanyol di perbatasan sebagai tindakan kewaspadaan.

“Kami harus menjaga integritas ekspor hingga risiko benar-benar terkendali,” kata Menteri Pertanian Spanyol, Luis Planas Puchades.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team