Jakarta, IDN Times - Sejumlah akademisi dan analis mengatakan, Israel tertarik menampung pengungsi Yahudi dari Ukraina, dengan tujuan mempertahankan supremasi demografi Yahudi atas penduduk Palestina.
Sejak perang di Ukraina meletus pada Kamis, 24 Februari 2022, pemerintah Israel menyerukan mereka yang beragama Yahudi untuk bermigrasi ke Israel, dan berjanji menghapus segala hambatan birokrasi untuk mengamankan kedatangan mereka secepat mungkin.
“Kami menyerukan kepada orang-orang Yahudi Ukraina untuk berimigrasi ke Israel, rumah Anda,” kata Kementerian Imigrasi Israel dalam sebuah pernyataan pada 26 Februari lalu, dikutip dari Al Jazeera.
Sejauh ini, setidaknya 100 orang Yahudi Ukraina telah tiba dengan dua penerbangan, dari Kiev dan Odesa. Sekitar 300 lainnya akan tiba dengan tiga penerbangan pada Minggu, 6 Maret 2022. Pemerintah memperkirakan, sekitar 10 ribu pengungsi diharapkan akan datang dalam beberapa minggu mendatang.