Jakarta, IDN Times - Sebuah analisis unggahan di Blind, komunitas daring bagi pekerja muda, mengatakan pernikahan dan peran sebagai orang tua menjadi ketakutan dan kecemasan di kalangan generasi muda Korea Selatan (Korsel).
Analisis tersebut dilakukan oleh lembaga pemikir nirlaba sektor swasta, Korean Peninsula Population Institute for Future (KPPIF). Hal ini didasarkan pada sekitar 50 ribu unggahan Blind yang dihimpun dari Desember 2017 hingga November 2024 tentang pernikahan, kelahiran anak, atau pengasuhan anak.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa dua pertiga unggahan terkait pernikahan mengandung sedih, takut, atau kekejian. Dari jumlah tersebut, 32,3 persen menunjukkan perasaan sedih, 24,6 persen menunjukkan perasaan takut, dan 10,2 persen dikategorikan sebagai kekejian. Di sisi lain, hanya 9,3 persen unggahan yang menyatakan kebahagiaan, dilansir Korea Herald pada Selasa (11/3/2025).