Jakarta, IDN Times - Sungguh sulit mencari mencari sosok untuk mengisi posisi duta besar Indonesia. Begitulah yang dirasakan Menteri Luar Negeri Sugiono. Menurut pengakuannya, proses tersebut sulit karena banyak yang harus diperhitungkan dan diperhatikan.
“Memang mencari Dubes tidak mudah, semuanya harus kita hitung dan kita perhatikan. Ada kompetensi, memang tidak mudah mencari Dubes-Dubes sekelas Pak Havas dan Pak Tata," ujar Menlu Sugiono menunjuk para wakil menterinya. Dalam rapat tersebut, Arrmanatha Nasir atau Tata dan Arif Havas Oegroseno--yang kerap disapa Havas--duduk mengapitnya.
Sugiono tak menampik posisi duta besar adalah penting dan harus diisi. “Tapi sekali lagi ini tidak mungkin diisi duta besarnya. Terutama negara yang besar. Alhamdulillah semua proses bisa kami selesaikan di kementerian luar negeri,” serunya sambil tersenyum.