Jakarta, IDN Times - Ahmed al-Sharaa, pemimpin de facto Suriah, mengatakan pemilu baru dapat dilakukan empat tahun kemudian. Hal itu disampaikan dalam wawancara dengan stasiun televisi milik pemerintah Saudi, Al Arabiya, yang disiarkan pada Minggu (29/12/2024).
Kelompok milisi Hayat Tahrir al-Sham (HTS), yang dipimpin Sharaa, menggulingkan rezim Bashar al Assad pada 8 Desember. Tindakan itu mengakhiri perang saudara yang telah berlangsung selama 13 tahun.