Jakarta, IDN Times - Suriah akan menjadi tuan rumah konferensi energi Arab yang diselenggarakan 2024 mendatang. Keputusan itu disampaikan oleh Kementerian Energi Suriah pada Kamis (9/12/2021) dan merupakan pertanda bahwa negara-negara Arab akan kembali terlibat dengan presiden Bashar Al-Ashad dalam perang yang melanda negara itu.
Pengumuman tersebut disepakati anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak Arab (OAPEC) selama pertemuan virtual Kamis yang diselenggarakan Kuwait. Konferensi tersebut akan diadakan di Damaskus, Sementara Qatar akan menjadi tuan rumah untuk konferensi pada 2023, sebagaimana yang dikutip dari AP News.
Negara-negara Arab dalam beberapa bulan terakhir telah membatasi hubungannya dengan Suriah. Suriah sendiri telah dikeluarkan dari Liga Arab sejak satu dekade terakhir pada masa awal perang saudara tahun 2011.