Jakarta, IDN Times - Presiden Suriah, Ahmed al-Sharaa meminta Rusia untuk mengirimkan militer di perbatasan Suriah-Israel. Langkah ini sebagai bagian dari perluasan negosiasi status pangkalan militer Rusia di Suriah di bawah pemerintahan baru.
“Kami menghormati semua perjanjian yang sudah disetujui oleh Rusia dan Suriah selama ini. Kami juga ingin memperbaiki dan memperbarui hubungan kami dengan Rusia,” ungkap Sharaa, dikutip dari United24, pada Jumat (17/10/2025).
Dalam 10 bulan terakhir, hubungan Rusia dan Suriah sempat merenggang di bawah pemerintahan baru yang pernah menjadi musuh eks Presiden Bashar al-Assad. Namun, Suriah sudah menunjukkan upaya pengembalian hubungan diplomatik dengan Rusia.