Jakarta, IDN Times - Suriah mengatakan bahwa pihaknya menolak segala bentuk intervensi asing dalam masalah yang terjadi di negaranya. Hal ini terjadi setelah Israel melancarkan serangan udara ke sebuah kota dekat Damaskus, di mana pemerintah dan beberapa kelompok lainnya terlibat dalam bentrokan mematikan, pada Rabu (30/4/2025).
Dilansir dari Al Jazeera, sumber Kementerian Dalam Negeri Suriah mengatakan bahwa sedikitnya empat serangan udara Israel menargetkan personel keamanan di kota Ashrafieh Sahnaya, yang mayoritas dihuni oleh komunitas Druze.
"Suriah menegaskan komitmen teguhnya untuk melindungi seluruh komponen rakyat Suriah, termasuk anak-anak dari komunitas Druze yang terhormat,” kata Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah, dalam sebuah pernyataan pada Rabu.