Jakarta, IDN Times - Sebagian besar warga Palestina berpendapat bahwa negara Arab dan Islam tidak berbuat cukup banyak untuk melindungi warga Gaza dari serangan mematikan Israel.
Survei yang dilakukan oleh Pusat Opini Publik Palestina (PCPO) mengungkap, hampir 75 persen warga Gaza menilai bahwa respons negara-negara Arab tidak memadai. Sentimen serupa juga dirasakan oleh 67 persen masyarakat di Tepi Barat.
“Secara historis, Palestina mengandalkan negara-negara Arab dan Islam untuk mendapatkan dukungan politik, diplomatik, dan materi. Namun, ada persepsi bahwa banyak dari negara-negara ini lebih memprioritaskan kepentingan geopolitik dan hubungan diplomatik daripada dukungan penuh terhadap hak-hak Palestina,” kata Nabil Kukali, presiden dan pendiri PCPO, kepada The New Arab.
Ia menambahkan bahwa normalisasi hubungan antara beberapa negara Arab dan Israel telah berkontribusi secara signifikan terhadap meningkatnya ketidakpercayaan ini.