Pergeseran sentimen juga terlihat dalam hal simpati publik. Jumlah responden yang mengaku lebih bersimpati kepada pihak Israel kini menurun drastis, hanya berkisar tujuh hingga 18 persen.
Angka ini menjadi yang terendah di lima dari enam negara yang disurvei sejak serangan Hamas Oktober 2023. Sebaliknya, simpati untuk pihak Palestina justru meningkat di semua negara tersebut, berada di angka 18 hingga 33 persen.
Meski begitu, pembenaran terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 tetap sangat rendah di mata publik Eropa, berkisar lima hingga sembilan persen. Hanya di Jerman sentimen simpati terlihat hampir berimbang, dengan 17 persen untuk Israel dan 18 persen untuk Palestina.
Mayoritas warga Eropa juga semakin pesimis tentang peluang perdamaian abadi di Timur Tengah dalam sepuluh tahun ke depan. Komentator ekonomi Eropa, Martin Sandbu menilai kesabaran Eropa terhadap tindakan Israel kini mungkin sudah mencapai batasnya. Ia juga menyoroti tekanan-tekanan baru dari negara-negara Eropa terhadap Israel seperti penangguhan perundingan dagang dan ancaman sanksi, dilansir New Arab.