Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Swiss di Montreux. (instagram.com/caro19s)

Bern, IDN Times - Pemerintah Swiss pada Jumat (13/8/2021) memutuskan untuk memberikan sanksi kepada beberapa pejabat di Nikaragua. Keputusan ini terkait kebijakan pemerintahan Daniel Ortega yang semakin mengarah pada otoriterisme dan dugaan pelanggaran hak asasi manusia pada demonstrasi 2018 lalu. 

Sebelumnya Uni Eropa, Amerika Serikat dan Kanada juga sudah memberlakukan sanksi kepada Nikaragua terkait dengan tindakan Daniel Ortega, Rosario Murillo beserta jajarannya. 

1. Memberlakukan sanksi kepada delapan pejabat Nikaragua

Pemerintah Swiss melalui Sekretariat Urusan Ekonomi Negara (SECO) memutuskan mengikuti kebijakan Uni Eropa yang sudah memberikan sanksi kepada enam pejabat pemerintahan Nikaragua. Kali ini, Swiss menjatuhkan sanksi kepada delapan pejabat dalam pemerintahan Daniel Ortega, termasuk di antaranya istri dan anaknya yaitu, Rosario Murillo dan Juan Carlos Ortega Murillo. 

SECO mengatakan bahwa Murillo yang merupakan pemimpin organisasi Pemuda Sandinista disebut telah mempromosikan kekerasan terhadap pihak oposisi sejak 2018. Bahkan ia juga mengancam oposisi dan mendiskreditkan jurnalis independen pada bulan Juni tahun ini. 

Sementara anak Ortega, Juan Carlos Ortega Murillo dikenal sebagai pemimpin saluran televisi Canal 8 dan pemimpin gerakan 4 Mei Sandinista. Melalui posisinya tersebut, Juan Carlos disebut telah berupaya membatasi kebebasan berekspresi dan membatasi pers di negara Amerika Tengah itu, dikutip dari Swiss Info

2. Sanksi berupa pembekuan aset dan larangan masuk ke Swiss

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di