Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Kamis (29/5/2025), mendesak negara-negara Barat untuk menghentikan ekspansi aliansi militer NATO ke timur sebagai ganti persetujuan perdamaian di Ukraina.
Pekan lalu, Rusia mengumumkan pembuatan proposal perdamaian untuk mengakhiri konflik di Ukraina. Proposal tersebut dibuat menyusul perundingan damai di Istanbul dan persetujuan pertukaran 1.000 tawanan perang dengan Ukraina.
Namun, Moskow dikecam atas serangan besar-besaran di lebih dari 30 kota Ukraina pada akhir pekan lalu. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahkan menyebut Putin sudah gila karena mengorbankan warga Ukraina tanpa alasan yang jelas.