Jakarta, IDN Times - Menteri pertahanan Taiwan, Wellington Koo, memperingatkan bahwa blokade China akan menjadi tindakan perang dan memiliki konsekuensi luas bagi perdagangan internasional. Pernyataan tersebut diungkap setelah Beijing menggelar latihan militer untuk mengepung pulau yang memiliki pemerintahan sendiri tersebut.
Koo mengatakan, blokade akan berdampak luas melebihi Taiwan. Dia menyebut seperlima angkutan global melewati Selat Taiwan, sehingga komunitas internasional tidak bisa hanya berdiam diri dan menonton Beijing menerapkan blokade.
"Jika Anda benar-benar ingin melakukan apa yang disebut blokade, yang menurut hukum internasional adalah melarang semua pesawat dan kapal memasuki wilayah tersebut, maka menurut resolusi PBB hal itu dianggap sebagai bentuk perang," ujar Koo pada Rabu (23/10/2024), dikutip dari Al Jazeera.
"Saya ingin menekankan bahwa latihan dan latihan sama sekali berbeda dari blokade, karena dampaknya terhadap komunitas internasional," tambahnya.