Presiden China Xi Jinping (kedua kanan) didampingi Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Gubernur Bali I Wayan Koster (kanan) setibanya di Terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Senin (14/11/2022). (ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/M Risyal Hidayat)
Burns juga mengungkapkan bahwa bukan berarti China telah mentapkan tanggal pasti untuk invasinya. Ia mengatakan, itu adalah pengingat bahwa Xi serius dan fokus pada ambisinya.
"Saya tidak akan meremehkan ambisi Presiden Xi sehubungan dengan Taiwan," ucap Burns lagi.
Tidak jauh berbeda dengan yang diungkapkan Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, sejak Januari lalu. Ia mengatakan kemungkinan besar langkah itu akan terjadi. Wu mengungkapkan bahwa invasi ke Taiwan akan diklaim menjadi warisan kepemimpinan bagi Xi dalam beberapa kali masa jabatannya.
“Pada 2027, Jinping kemungkinan akan memasuki masa jabatan keempatnya, dan jika dalam tiga masa jabatan sebelumnya ia tidak dapat mengklaim prestasi apa pun selama masa jabatannya, ia mungkin perlu memikirkan hal lain untuk diklaim sebagai prestasi atau warisannya,” ungkap Wu.