Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diperkirakan akan menandatangani perintah eksekutif untuk menghapus kebijakan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) dari militer pada Senin (3/2/2025), dilansir CNN Internasional.
Selain itu, ribuan tentara yang diberhentikan karena menolak vaksin COVID-19 akan dikembalikan ke posisi mereka dengan gaji dan tunjangan penuh. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, pada Senin (27/1/2025).
Hegseth, mantan pembawa acara Fox News dan veteran militer, baru saja dikonfirmasi sebagai menteri pertahanan dengan dukungan tipis di Senat.
“Masih banyak perintah eksekutif lainnya yang akan dikeluarkan,” katanya kepada wartawan saat memasuki Pentagon untuk hari kerja pertamanya.