Jakarta, IDN Times - Pelaksana tugas (Plt) Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe akhirnya membatalkan status darurat nasional yang baru saja ditetapkannya, Rabu kemarin.
Pasalnya, massa semakin mengamuk mengetahui adanya penetapan status darurat nasional di Sri Lanka. Begitu juga dengan jam malam yang diberlakukan pemerintah.
Usai diberlakukan status darurat tersebut, massa malah menyerbu kantor perdana menteri dengan menerobos pertahanan tentara dan polisi.