Jakarta, IDN Times - Pemerintah Rumania menyumbangkan pil antiradioaktif, potassium iodide, ke Moldova pada Kamis (11/8/2022). Rumania khawatir dengan kemungkinan bencana radioaktif di negara tetangganya imbas invasi Rusia ke Ukraina.
Pekan lalu, Rusia dan Ukraina saling tuding setelah terjadinya serangan yang mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia. Pasalnya, tembakan di fasilitas nuklir itu bisa menyulut bencana nuklir yang lebih hebat dibandingkan peristiwa Chernobyl pada 1980-an.