Jakarta, IDN Times – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari Senin mengumumkan bahwa Taliban telah menghentikan sementara vaksinasi polio di Afganistan. Penundaan tersebut terjadi sebelum dilaksanakannya jadwal vaksinasi di bulan September. Namun, klaim tersebut dibantah oleh juru bicara Kementrian Kesehatan, Sharafat Zaman, yang menyebut laporan salah dan tidak ada perintah resmi untuk hentikan sementara.
Keputusan ini dinilai sebagai kemunduran dalam mencapai target bebas polio di Afganistan karena virus polio memiliki tingkat penularan tercepat pada anak-anak yang belum divaksinasi. Oleh karena itu, penghentian vaksin akan menggagalkan target bebas polio yang sudah diupayakan di Afganistan, mengingat bahwa Afganistan dan Pakistan merupakan negara dengan kasus polio yang belum terberantas.