Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kyrgyzstan Coret Taliban dari Daftar Organisasi Teroris

ilustrasi bendera Kyrgyzstan (twitter.com/KyrgyzMissionUN)
Intinya sih...
  • Kementerian Luar Negeri Kyrgyzstan mengeluarkan Taliban dari daftar organisasi teroris, menunjukkan perbaikan hubungan dengan Afghanistan.
  • Sejumlah negara Asia Tengah mulai mengakui pemerintahan Taliban, termasuk Kazakhstan yang sudah lebih dulu mengeluarkan Taliban dari daftar kelompok teroris.
  • Juru Bicara Kepresidenan Rusia menyatakan pemahaman terhadap keputusan Kyrgyzstan, sementara Kemlu Kyrgyzstan memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke Rusia untuk sementara waktu.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Kyrgyzstan memutuskan untuk mengeluarkan Taliban dari daftar organisasi teroris di negaranya pada Jumat (6/9/2024). Langkah ini mengindikasikan perbaikan hubungan antara Taliban di Afghanistan dengan negara tetangganya.

Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah negara mulai mengutarakan rencana untuk mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan. Kazakhstan sudah terlebih dahulu mengeluarkan organisasi tersebut dari daftar kelompok teroris yang mengancam negaranya. 

1. Taliban sambut baik keputusan Kyrgyzstan

Menanggapi dikeluarkannya dari daftar teroris di Kyrgyzstan, Taliban menyambut baik keputusan tersebut. Pihaknya menyebut ini adalah sebuah bentuk pengakuan Kyrzgystan kepada pemerintahan Taliban di Afghanistan. 

"Langkah yang diambil Kyrgyzstan memastikan peningkatan pengakuan politik kepada Keamiran Islam Afganistan di tingkat regional maupun internasional. Ini menghapus seluruh halangan penguatan hubungan Afghanistan dan negara-negara lain," tutur Kemlu Afghanistan. 

Melansir The Times of Central Asia, Taliban sudah masuk ke dalam daftar organisasi teroris di Kyrzgystan sejak September 2006. Sedangkan di Kazakhstan, organisasi itu masuk daftar teroris sejak Maret 2005. 

2. Rusia paham keputusan Kyrgyzstan keluarkan Taliban dari daftar teroris

bendera Rusia (x.com/mfa_russia)

Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengungkapkan, keputusan Kyrgyzstan mengeluarkan Taliban dari daftar teroris dapat dipahami. 

"Kyrgyzstan terletak dekat dari Afghanistan. Ini cukup penting bagi negara bertetangga untuk menjaga hubungan diplomatik dengan pemerintahan yang saat ini memimpin di negara tersebut," terangnya, dilansir Tass.

"Keputusan ini bahkan sangat penting karena jika Kyrgyzstan tetap menolak mengakui pemerintahan Taliban, maka sangat tidak mungkin untuk membangun hubungan diplomatik. Kami sangat memahami situasi ini," tambahnya. 

Sejak Amerika Serikat (AS) menarik seluruh pasukanny dari Afghanistan pada 2021, Taliban sudah melancarkan operasi untuk mengambilalih seluruh negeri. Taliban juga sudah membentuk pemerintahan yang belum diakui legalitasnya oleh satu pun negara. 

3. Kyrgyzstan peringatkan warganya tidak bepergian ke Rusia

Pada Kamis (5/9/2024), Kemlu Kyrgyzstan memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke Rusia untuk sementara waktu. Keputusan ini setelah otoritas Rusia kembali memperketat aturan bagi pekerja migran asal Asia Tengah. 

"Kami memperingatakan agar semua warga Kyrgyzstan tidak bepergian ke Rusia kecuali jika mereka memiliki alasan yang jelas dan mendesak. Kami melihat adanya kelanjutan kebijakan keamanan dan kontrol terhadap warga asal Asia Tengah di Rusia," tandasnya, dikutip The Diplomat

Setelah pecahnya perang Rusia-Ukraina, hubungan Rusia-Kyrgyzstan dihadapkan pada situasi sulit. Moskow disebut merekrut pekerja migran Kyrgyzstan dan negara Asia Tengah lainnya untuk ikut dalam perang di Ukraina. 

Selain itu, serangan teroris di Crocus City Hall pada April lalu, semakin mempersulit hubungan kedua negara. Rusia mengintensifikasi dan menargetkan pengecekan lebih kepada warga Asia Tengah yang akan masuk negaranya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us