Jakarta, IDN Times - Otoritas Taliban Afghanistan menahan seorang dosen pada Jumat (3/2/2023), karena mengkritik kebijakan soal larangan perempuan untuk berkuliah.
Bulan lalu, media sosial dihebohkan oleh aksi seorang pria bernama Ismail Masha. Dosen jurnalisme itu protes dengan menyobek gelar ijazahnya ketika siaran televisi berlangsung.
“Mulai hari ini saya tidak membutuhkan ijazah ini lagi karena negara ini bukan tempat untuk mengenyam pendidikan. Jika kakak dan ibu saya tidak bisa belajar, maka saya tidak terima pendidikan ini,” kata Mashal dalam siaran Tolonews pada Desember.