Jakarta, IDN Times - Hujan lebat menyebabkan tanah longsor dalam sebuah terowongan yang digali penambang ilegal di sebuah tambang tembaga di Zambia. Tujuh penambang dipastikan tewas dan 20 lainnya masih hilang, lapor polisi dan otoritas setempat Sabtu (2/12/2023).
Tanah longsor terjadi antara pukul 21.00 dan 22.00 malam waktu setempat pada Kamis. Para penambang tersebut sedang menggali bijih tembaga di tambang terbuka Seseli di kota Chingola, utara ibu kota, Lusaka.
Hingga Kamis malam, belum ada jenazah yang ditemukan setelah tanah longsor. Diyakini, banyak korban yang tenggelam.