Jakarta, IDN Times - Pejabat kesehatan Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa penangguhan dana oleh pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dapat memperburuk wabah Ebola yang sedang berkembang di Uganda. Serta, menunda bantuan penting dan mempersulit tanggapan.
Pembekuan besar-besaran bantuan luar negeri oleh pemerintahan Trump telah mengganggu upaya kesehatan global. Hal ini menimbulkan ketidakpastian di kalangan lembaga nirlaba kesehatan, yang kini menghadapi tagihan yang belum dibayar, dengan banyak operasi yang didanai AS yang dihentikan atau dikurangi.
"Yang sedang kami bicarakan adalah para pekerja tanggap bencana, kami sedang berbicara tentang para pekerja kesehatan dan orang-orang yang berbuat baik dan melindungi Amerika di seluruh dunia," kata Atul Gawande, mantan Direktur Kesehatan Global USAID kepada CBS News pada awal bulan ini.
USAID berencana memberhentikan hampir seluruh stafnya pada 7 Februari 2025 dan menutup misi di luar negeri.