Jakarta, IDN Times - Korea Selatan menyetujui rencana untuk mengembangkan sistem intersepsi artileri, mirip seperti Iron Dome Israel, senilai 2,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp37,5 triliun.
Berdasarkan keterangan Badan Akuisisi Pertahanan, sebagaimana dikutip dari The Straits Times, sistem pertahanan itu dibangun untuk melindungi Negeri Ginseng dari senjata dan roket jarak jauh Korea Utara.