Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret tentara Israel. (Twitter.com/Israel Defense Forces)
Potret tentara Israel. (Twitter.com/Israel Defense Forces)

Jakarta, IDN Times - Tank-tank Israel disebut telah bergerak memasuki pusat Kota Rafah dan mencapai beberapa titik permukiman di kota perbatasan selatan Jalur Gaza tersebut.

Dilansir dari The Guardian, Rabu (15/5/2024), para saksi mata melaporkan bahwa tank-tank Israel ini melintasi Jalan Salah al-Din yang mengarah ke Brasil dan Jneina.

Seorang pejabat PBB yang ada di Rafah juga melaporkan bahwa ada tank-tank Israel sekitar 2 kilometer dari posisinya saat ini.

“Militer Israel sudah berhasil menghancurkan sebuah pos peluncuran tempat rudal dari kelompok teroris Hamas yang digunakan untuk menembaki pasukan kami,” sebut pernyataan militer Israel.

1. Hamas langsung mengadang tank Israel

Sayap militer Hamas Brigade Al-Qassam dan sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina Brigade Al-Quds mengumumkan bahwa pejuang mereka telah menggempur pasukan Israel di Rafah.

Para sayap militer itu mengeklaim bahwa mereka telah menghancurkan sebuah kendaraan pengangkut pasukan dengan sebuah granat di wilayah permukiman Al-Salam, sebelah timur Kota Rafah.

Dalam sebuah pernyataan terpisah, Brigade Al-Quds juga menambahkan bahwa pihaknya telah menggempur tentara dan kendaraan Israel di dekat perlintasan Rafah menggunakan peluru mortir.

2. 450 ribu orang sudah mengungsi dari Rafah

Warga mulai meninggalkan Rafah karena serangan dari Israel. (dok. X @UNRWA)

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina atau UNRWA melaporkan hampir 450 ribu orang telah meninggalkan Rafah, sejak Israel mengeluarkan perintah evakuasi pada 6 Mei 2024 lalu.

“Tidak ada tempat untuk pergi. Tidak ada keamanan tanpa gencatan senjata,” sebut UNRWA dalam akun X @unrwa.

"Orang-orang terus-menerus mengalami kelelahan, kelaparan, dan ketakutan. Tidak ada tempat yang aman. Gencatan senjata secepatnya adalah satu-satunya harapan," lanjut pernyataan itu.

3. Jumlah korban tewas di Gaza terus meningkat

dampak serangan Israel di Gaza (Twitter.com/UNRWA)

Jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan dari Israel terus bertambah. Per tadi malam, jumlah korban tewas mencapai 35.091 orang.

“Lalu, 78.755 orang juga terluka. Angka ini termasuk korban dalam 24 jam terakhir yaitu 63 orang tewas dan 114 terluka karena ulah Israel,” sebut pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza.

“Banyak yang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak bisa menjangkau mereka,” lanjut pernyataan itu.

Editorial Team