Dodoma, IDN Times - Beberapa waktu lalu, Uni Afrika mengumumkan akan mengalokasikan bantuan vaksin COVAX ke berbagai negara anggotanya pada bulan ini. Namun Tanzania dan Burundi mengaku tidak tertarik untuk menggunakan vaksin COVID-19 tersebut untuk menangani masalah pandemi di negaranya.
Enggannya kedua negara Afrika Timur tersebut lantaran menganggap vaksin COVID-19 yang ada saat ini tidak memiliki bukti nyata dalam mengatasi pandemi. Bahkan mereka meragukan keampuhan vaksin tersebut untuk dapat mengembalikan situasi.
