Jakarta, IDN Times - Seorang tahanan politik di Belarus meninggal di penjara akibat terlambat mendapatkan penanganan medis. Kematian tersebut menyoroti kondisi memprihatinkan di penjara Belarus.
Pusat hak asasi manusia Viasna pada Senin (15/1/2024) mengatakan, Vadzim Khrasko meninggal akibat pneumonia di penjara di dekat kota timur laut Vitebsk. Otoritas penjara dituding terlambat membawanya ke rumah sakit dan mengabaikan permintaan tolongnya.
Khrasko sendiri meninggal pada 9 Januari, tetapi lembaga pemasyarakatan baru melaporkan kematiannya baru-baru ini.
Pakar teknologi informasi itu meninggal pada usia 50 tahun setelah menjalani hukuman tiga tahun penjara. Ia dikurung di balik jeruji besi akibat tuduhan memberikan sumbangan kepada kelompok oposisi yang dicap ekstremis oleh pemerintah.