Jakarta, IDN Times - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (2/8/2023). Erdogan dilaporkan mendesak Putin agar Rusia mau kembali melakukan pembicaraan kesepakatan ekspor gandum dan biji-bijian.
Selama perang Rusia-Ukraina, keduanya telah menyetujui kesepakatan Butir Laut Hitam. Kesepakatan memungkinkan kedua negara melakukan ekspor bahan pangan dan pertanian secara aman di Laut Hitam. Bulan lalu, Rusia enggan memperpanjang kesepakatan yang telah ditengahi Turki dan PBB itu.
Menurut Erdogan, kesepakatan biji-bijian Rusia-Ukraina adalah hal yang sangat penting. Kesepakatan itu juga bisa menjadi jembatan perdamaian kedua negara. Usai Rusia mundur dari kesepakatan tersebut, Ukraina menuduh Moskow terus menyerang fasilitas yang digunakan untuk ekspor biji-bijian di pelabuhan Odesa.