Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) kembali menembakkan dua rudal balistik jarak pendek di lepas pantai timur negaranya pada Senin (20/2/2023). Peluncuran rudal dilakukan setelah sehari Amerika Serikat (AS) menggelar latihan militer bersama Korea Selatan (Korsel) dan Jepang.
Bersamaan dengan itu, saudara perempuan pemimpin Korut, Kim Yo Jong, memperingatkan AS untuk segera menghentikan tindakannya. Dia juga mengancam akan mengubah Pasifik menjadi lapangan tembak rudalnya.
Saudara perempuan Kim Jong Un itu menentang peningkatan kehadiran aset militer strategis Washington di kawasan.
"Frekuensi penggunaan Pasifik sebagai jarak tembak kami (akan) bergantung pada tindakan pasukan AS," ungkap Kim Yo Jong.
"Kami menegaskan sekali lagi bahwa tidak ada perubahan dalam keinginan kami untuk membuat maniak terburuk yang meningkatkan ketegangan membayar harga atas tindakan mereka," sambungnya, dikutip dari VOA.