Jakarta, IDN Times - Serangan mortir di Republik Demokratik Kongo (RD Kongo) menewaskan tiga tentara dari Tanzania. Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (SADC), pada Senin (8/4/2024), mengatakan ketiga tentara itu merupakan bagian dari pasukan perdamaiannya.
Pasukan SADC dikerahkan pada tahun lalu untuk menghentikan memburuknya ketidakamanan terkait pemberontak. Ada sekitar 2.900 tentara dikirim ke provinsi Kivu Utara untuk menghadapi pemberontak M23.