Jakarta, IDN Times - Kepolisian Portugal telah melangsungkan penggerebekan pada sebuah pusat penampungan pengungsi Ukraina di Setubal pada Selasa (10/5/2022). Operasi ini dilakukan terkait dugaan penyelewengan data pengungsi oleh pihak pengelola yang berasal dari Rusia.
Dilansir Reuters, skandal ini terkuak berdasarkan laporan pada 29 April setelah dua pasangan asal Rusia diduga memiliki hubungan dengan Moskow. Pasalnya, keduanya diduga dengan sengaja merekam data pribadi dan diduga diserahkan kepada intelijen Rusia.
Tak hanya itu, skandal antara Portugal dan Rusia sudah terjadi sejak Juni tahun lalu. Kala itu, Wali Kota Lisbon mengaku bahwa ada pejabat yang menyerahkan data pribadi milik demonstran anti-Kremlin ke Kedubes Rusia di Lisbon.