Jakarta, IDN Times - Raja Yordania Abdullah II, menegaskan kembali posisi teguh negaranya terhadap pemindahan warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Ia menyampaikan ini selama pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Gedung Putih.
Pemimpin Yordania tersebut mengatakan, ia telah melakukan "pertemuan yang konstruktif" dengan Trump. Keduanya juga membahas kemitraan jangka panjang Yordania dengan AS.
"Saya menegaskan kembali posisi teguh Yordania terhadap pemindahan warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat. Ini adalah posisi Arab yang bersatu. Membangun kembali Gaza tanpa menggusur warga Palestina dan mengatasi situasi kemanusiaan yang mengerikan harus menjadi prioritas bagi semua orang," tulisnya di X, dikutip Anadolu, Rabu (12/2/2025).