Jakarta, IDN Times - Perwira militer Israel mengungkapkan bahwa tentara menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia setidaknya enam kali sehari di Jalur Gaza. Praktik ini ilegal berdasarkan hukum internasional.
Dalam tulisannya di surat kabar Haaretz pada Kamis (13/3/2025), perwira yang tidak disebutkan namanya itu mengkritik polisi militer karena hanya membuka enam penyelidikan terkait praktik tersebut.
“Saya hampir tersedak ketika mengetahui polisi militer hanya melakukan enam penyelidikan yang menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia. Di Gaza, hal ini terjadi setidaknya enam kali sehari. Jika pihak berwenang serius, mereka perlu membuka setidaknya 2.190 penyelidikan," tulisnya, dikutip dari Anadolu.