Jakarta, IDN Times - Sedikitnya enam migran tewas setelah tentara Meksiko melepaskan tembakan ke sebuah truk pick-up yang membawa puluhan migran di negara bagian Chiapas.
Dalam konferensi pers pada Rabu (2/10/2024), Kementerian Pertahanan Meksiko mengatakan bahwa insiden itu terjadi di dekat kota Huixtla, sekitar 40 km dari Tapachula di perbatasan Guatemala, pada Selasa (1/10/2024). Sebanyak 10 orang lainnya juga mengalami luka-luka.
"Segera setelah penembakan tersebut, personel militer mengidentifikasi 33 migran berkewarganegaraan Mesir, Nepal, Kuba, India, Pakistan dan Arab, 4 di antaranya meninggal, 12 terluka dan 17 tidak terluka," kata kementerian, seraya menambahkan bahwa dua orang lagi meninggal di rumah sakit.