Jakarta, IDN Times - Operator pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, TEPCO, meminta maaf kepada pemerintah setempat atas kebocoran air radioaktif yang baru-baru ini terjadi dari sebuah bangunan di lokasi tersebut. Pihaknya mengatakan insiden tersebut tidak berdampak pada lingkungan di luar pabrik.
"Kami membuat masyarakat di Prefektur Fukushima dan masyarakat secara luas menjadi cemas," kata Tatsuya Taminami, kepala PLTN Fukushima, dalam permintaan maafnya saat bertemu dengan pejabat prefektur pada Kamis (8/2/2024), dikutip dari Kyodo News.
Taminami mengatakan, TEPCO menangani kebocoran tersebut dengan sangat serius dan perusahaan akan menganalisis penyebab masalah itu. Serta, mengambil tindakan menyeluruh guna memastikan kebocoran seperti ini tidak akan terjadi lagi.