Dilansir dari BBC, insiden di Kolkata semakin menyoroti tingginya kasus kekerasan terhadap petugas kesehatan di India. Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Medis India pada 2017, lebih dari 75 persen dokter di negara tersebut pernah mengalami beberapa bentuk kekerasan.
Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan juga masih menjadi masalah yang serius di negara Asia selatan ini. Menurut data dari Biro Catatan Kejahatan Nasional (NCRB), lebih dari 31 ribu pemerkosaan dilaporkan di India pada 2022.
Sayangnya, banyak kasus pemerkosaan di negara tersebut tidak dilaporkan lantaran stigma sosial seputar kekerasan seksual dan kurangnya kepercayaan terhadap polisi.
Para aktivis mengatakan bahwa permasalahan ini sering terjadi di daerah pedesaan, di mana masyarakat terkadang mempermalukan para korban, sementara para keluarga khawatir akan status sosial mereka.
Pada 2012, pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang mahasiswi oleh sekelompok pria di ibu kota India, Delhi, juga memicu protes besar-besaran hingga mendorong pihak berwenang untuk merevisi undang-undang pemerkosaan pada 2013. Revisi tersebut memperluas definisi kejahatan, menetapkan hukuman lebih berat bagi pelaku pelecehan seksual, dan menurunkan batas usia seseorang yang dapat diadili.