Terjebak 9 Hari di Gua Turki Sedalam 1.000 Meter, Peneliti AS Selamat!

Jakarta, IDN Times - Mark Dickey, peneliti asal Amerika Serikat (AS) yang terjebak di sebuah gua Turki lebih dari seminggu karena jatuh sakit, berhasil diselamatkan pada Selasa (12/9/2023). Hal itu dilaporkan Federasi Penjelajahan Gua Turki (TUMAF).
Peneliti berusia 40 tahun itu dievakuasi dari gua pada Selasa pukul 00.37 waktu setempat. Ia terjebak di gua Morca di pegunungan Taurus Turki sedalam 1.040 meter atau lebih dari 3.400 kaki.
“Dickey dikeluarkan dari pintu keluar terakhir gua,” ujar TUMAF di media sosial.
“Dengan demikian, bagian dari operasi penyelamatan gua telah berakhir dengan sukses. Kami mengucapkan selamat kepada semua pihak yang telah berkontribusi!” kata federasi, menambahkan bahwa peneliti dibawa ke rumah sakit dengan helikopter pada pukul 01:50.
1. Evakuasi melibatkan 150 penyelamat
Dilansir Al Jazeera, evakuasi Dickey ini melibatkan lebih dari 150 penyelamat dari banyak negara termasuk Turki, Kroasia, dan Italia. Operasi di gua terdalam ketiga di Turki ini berlangsung sembilan hari.
Dickey merupakan penjelajah gua berpengalaman dan bagian dari ekspedisi penelitian internasional. Ekspedisi ini untuk memetakan sistem gua Morca yang memiliki kedalaman 1.276 meter (4.186 kaki).
Dickey dilaporkan jatuh sakit dengan perdarahan gastrointestinal dan terlalu lemah untuk keluar dari gua sendirian. Tetapi, belum jelas apa penyebab penyakit sang peneliti itu. Dalam operasi itu, Dickey ditandu dan berhenti di setiap kamp sementara yang didirikan di sepanjang jalur keluar mereka.