Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Eric Trump, putra Donald Trump. (commons.wikimedia.org)
Eric Trump, putra Donald Trump. (commons.wikimedia.org)

Intinya sih...

  • Eric Trump terkejut namanya disebut oleh Prabowo Subianto dalam insiden mic bocor di KTT Perdamaian Gaza di Mesir.

  • Eric mengaku belum pernah bertemu Prabowo, meskipun memiliki proyek klub golf di Lido, Jawa Barat, dan rencana pembangunan serupa di Bali.

  • Insiden ini memicu kritikan di AS karena dicurigai mencampuradukkan urusan bisnis keluarga dengan kegiatan politik internasional.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Putra Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Eric Trump, akhirnya buka suara setelah namanya disebut oleh Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah insiden mic bocor di KTT Perdamaian Gaza di Mesir. Eric mengaku terkejut mendengar namanya disebut langsung oleh Presiden Indonesia tersebut.

Sebelumnya, dalam momen yang terekam secara tidak sengaja karena mikrofon podium masih menyala, Prabowo terdengar berbincang dengan Donald Trump dan meminta agar bisa bertemu dengan Eric Trump. Trump menanggapi permintaan itu dengan mengatakan bahwa ia akan meminta Eric untuk menelepon Prabowo.

Dalam wawancara di acara Real America’s Voice, Kamis (16/10), Eric ditanya apakah ia benar-benar sudah menghubungi Prabowo seperti yang disebut ayahnya.

“Saya belum pernah bertemu Presiden Prabowo, meskipun saya dulu cukup sering ke sana dan punya tim di sana. Cukup mengejutkan ketika tahu beliau mengenal saya,” ujar Eric sambil tertawa, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (17/10/2025).

“Saya tidak terlibat dalam politik di Indonesia, tapi ketika mendengar ‘Bisakah saya bertemu Eric?’, saya tertawa saja,” tambahnya.

Eric Trump saat ini menjabat sebagai wakil presiden eksekutif Trump Organization, perusahaan keluarga yang bergerak di bidang properti, perhotelan, dan blockchain. Di situs resminya, perusahaan itu tercatat memiliki proyek klub golf di Lido, Jawa Barat, dan rencana pembangunan serupa di Bali.

“Saya punya dua proyek di Indonesia, dikerjakan sejak 2014 dan 2015. Lapangan golf di sana benar-benar luar biasa—berada di atas aliran lava di lereng gunung berapi di luar Jakarta,” ungkap Eric dengan bangga.

Ia menegaskan belum pernah bertemu langsung dengan Prabowo, namun yakin Presiden Indonesia itu mungkin mengetahui kiprah Trump Organization di Tanah Air. “Kami sudah hadir di Indonesia lebih dari satu dekade. Saya yakin beliau mendengar tentang kesuksesan besar kami di sana,” katanya.

Insiden mic bocor ini memicu kritikan di Amerika Serikat, karena Trump dianggap mencampuradukkan urusan bisnis keluarga dengan kegiatan politik internasional.

“Presiden tampaknya menggunakan pertemuan para pemimpin asing sebagai ajang untuk mempromosikan bisnis properti putranya di Indonesia,” ujar Tony Carrk, Direktur Eksekutif Accountable US, seperti dikutip dari ABC News.

Pihak Gedung Putih belum memberikan komentar resmi terkait hal ini. Namun, mereka sebelumnya pernah menegaskan bahwa Trump Organization kini sepenuhnya dijalankan oleh keluarga Trump, dan Donald Trump tidak lagi terlibat langsung selama masa jabatannya untuk menghindari konflik kepentingan.

Sementara itu, Trump Organization merilis pernyataan yang menegaskan bahwa proyek mereka di Indonesia sudah ada jauh sebelum Trump menjabat presiden.

“Trump Organization memiliki dua proyek besar dan penting di Indonesia, dimulai pada 2015—jauh sebelum Presiden Trump menjabat. Tidak mengejutkan jika properti kami disebut, mengingat reputasinya yang menonjol di sana,” bunyi pernyataan resmi perusahaan tersebut.

Editorial Team