Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penangkapan (pexels.com/Servet photograph)

Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan berusia 20 tahun ditangkap di New York, Amerika Serikat (AS), pada Kamis malam (12/7/2023), karena diduga terkait dengan kasus kematian overdosis cucu dari aktor Robert de Niro.

Melansir ABC News, Sofia Haley Marks ditahan atas tuduhan mengedarkan obat terlarang dan diperkirakan akan muncul di pengadilan federal Manhattan pada Jumat (14/7/2023). Marks, yang dikenal di jalanan sebagai "Putri Percocet", diyakini telah menjual narkoba kepada Leandro De Niro-Rodriguez yang berusia 19 tahun.

Penangkapan tersebut merupakan bagian dari investigasi yang sedang dilakukan oleh Departemen Kepolisian Kota New York, Administrasi Pemberantasan Narkoba, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.

1. Polisi temukan obat-obatan di dekat jenazah Leandro De Niro-Rodriguez

Leandro De Niro-Rodriguez ditemukan tewas di dalam sebuah apartemen di Lower Manhattan pada 2 Juli. Meski penyebab kematian resminya belum ditentukan, polisi menduga kematiannya disebabkan oleh overdosis, setelah ditemukan obatan-obatan dan alat pemberi obat di dekat tubuh remaja tersebut.

Ibunya, Drena De Niro, sebelumnya mengungkapkan dia yakin putranya meninggal setelah meminum pil yang dicampur dengan fentanil. Ia mengatakan, orang yang menjual obat-obatan terlarang kepada remaja itu melakukannya dengan sengaja.

“Seseorang menjual pil yang mengandung fentanil yang mereka tahu telah dicampur, namun masih menjualnya kepadanya,” tulisnya di Instagram.

“Jadi untuk semua orang yang masih berkeliaran menjual dan membeli ini, anak saya pergi selamanya,” tambahnya.

Drena De Niro diadopsi oleh Robert De Niro saat aktor itu menikah dengan istri pertamanya Diahnne Abbott. Drena De Niro adalah putri Abbott dari hubungan sebelumnya.

Anak Drena, Leandro De Niro-Rodriguez, juga merupakan seorang aktor. Ia pernah tampil bersama ibunya dalam film "A Star Is Born" dan "Cabaret Maxime" pada 2018.

2. Fentanil kini dicampur dalam 98 persen obat-obatan

Bulan lalu, Kepala Detektif NYPD James Essig mengatakan kepada wartawan bahwa fentanil kini telah dicampur dalam 98 persen obat-obatan di New York.

“Fentanil ada dalam segalanya sekarang, segalanya,” kata Essig, dikutip dari New York Post. “Sekarang orang memiliki toleransi yang rendah, itu sebabnya mereka overdosis.”

Mengutip CDC, fentanil merupakan obat-obatan pereda nyeri atau opioid sintetik yang 50 kali lebih kuat dari heroin dan 100 kali lebih kuat dari morfin. Obat ini menjadi penyebab utama overdosis fatal dan nonfatal di AS

Fentanil sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu fentanil farmasi dan fentanil yang dibuat secara ilegal. Fentanyl farmasi diresepkan oleh dokter untuk mengobati rasa sakit yang parah, terutama setelah operasi dan untuk kanker stadium lanjut.

Adapun sebagian besar kasus overdosis terkait fentanil sering disebabkan oleh fentanil yang dibuat secara ilegal. Fentanil jenis ini sering ditambahkan ke obat lain karena potensinya yang ekstrim, yang membuat obat ini menjadi lebih murah, lebih kuat, lebih adiktif, dan lebih berbahaya.

3. Kematian sang cucu buat De Niro tertekan

De Niro-Rodriguez telah dimakamkan pada hari Sabtu (8/7/2023) di Kapel Pemakaman Frank E. Campbell di Upper East Side, tempat di mana Judy Garland, Heath Ledger, John Lennon, dan tokoh legendaris Hollywood lainnya dimakamkan.

Sejumlah bintang ternama yang pernah bekerjasama dengan De Niro juga hadir untuk memberikan penghormatan. Bintang "Goodfellas" itu mengatakan kepada Page Six bahwa dia sangat tertekan dengan kematian cucu tercintanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorFatimah