Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
msf.ie

Mbandaka, IDN Times - Tiga pasien yang terinfeksi virus Ebola dilaporkan telah kabur dari bangsal isolasi di sebuah rumah sakit di Kota Mbandaka, Republik Kongo, Rabu (23/5/2018) waktu setempat.

Peristiwa itu terjadi di tengah kesibukan petugas medis, yang berupaya menghentikan penyakit mematikan itu menyebar melalui di pelabuhan sungai yang sibuk.

Kasus pelarian tersebut merupakan sebuah kemunduran dalam upaya pemerintah dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengendalikan virus. Termasuk penggunaan vaksin eksperimental.

1. Dua meninggal, satu masih hidup

MSF/Sylvain Cherkaoui

Reuters (23/5/2018) melaporkan,seorang sumber di Kementerian Kesehatan Republik Kongo yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan dua petugas kepolisian telah dikerahkan untuk membantu melacak tiga pasien yang kabur tersebut.

Pada hari yang sama, Mail Online mewartakan, juru bicara WHO di Republik Kongo, Eugene Kabambi mengatakan, ketiga pasien yang kabur tersebut telah ditemukan.

Kabambi merinci, dua pasien yang meninggalkan rumah sakit pada Senin (21/5/2018) malam, telah meninggal dunia pada hari berikutnya. Sementara satu orang lainnya, yang kabur pada hari Sabtu (19/5/2018) ditemukan masih hidup dan sekarang berada di bawah pengawasan.

2. Ini rumah sakit, bukan penjara

Editorial Team

Tonton lebih seru di