Jakarta, IDN Times - Tim SAR Indonesia langsung bertugas setelah tiba di lokasi titik gempa di Myanmar pada Rabu (2/4/2025). Tiga wakil dari SAR Indonesia yaitu Wahyudi (Basarnas), Brigjen Pol (Purn) Ary Laksmana Widjaja (BNPB) dan Dumas Amali Radityo (Kementerian Luar Negeri) menemui Direktur Jenderal dan Komandan Brigade Militer untuk berkoordinasi terkait penugasan.
"Tim SAR Indonesia selanjutnya diarahkan untuk melakukan asessment dan perbantuan di perumahan pegawai negeri sipil yang runtuh di Thuka Theiddhi Ward, Naypyidaw. Diperkirakan di sana masih ada korban yang tertimbun," demikian isi keterangan tertulis dari Basarnas pada hari ini.
Sebelumnya, tim SAR Indonesia juga menemui perwakilan Pemerintah Myanmar yakni Wakil Menteri Darurat Myanmar untuk menyampaikan belasungkawa mendalam atas gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7. Tim SAR Indonesia yang terbagi ke dalam tim alfa dan bravo kemudian dikerahkan ke worksite untuk melakukan proses pencarian.
Dalam video yang dibagikan, terlihat tim SAR Indonesia mengerahkan anjing K9 untuk mendeteksi bila ada korban yang masih tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa bumi.
"Hingga rilis ini diterbitkan, kedua tim masih melaksanakan operasi USAR di wilayah yang dimaksud," katanya.