Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Helen Fazey Duta Besar Inggris untuk ASEAN dalam temu media di Kedutaan Besar Inggris
Duta Besar Inggris untuk ASEAN Helen Fazey menyampaikan pernyataannya dalam temu media di Kedutaan Besar Inggris. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Intinya sih...

  • Inggris telah lama terlibat dalam program integrasi ekonomi, kesehatan, dan inisiatif lain di Timor Leste sebelum keanggotaan ASEAN disahkan.

  • Inggris membantu Timor Leste dalam pendidikan, partisipasi dalam asesmen regional, pelatihan digital, dan kewirausahaan untuk meningkatkan keterampilan generasi muda.

  • Inggris memberikan dukungan teknis terkait rules of origin dan pengembangan strategi inklusi keuangan nasional bagi Timor Leste dalam proses aksesi ke WTO.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Inggris menegaskan komitmennya untuk memperkuat dukungan bagi Timor Leste setelah negara tersebut resmi menjadi anggota penuh ASEAN. Duta Besar Inggris untuk ASEAN, Helen Fazey menekankan, London sejak lama telah melibatkan Timor Leste dalam berbagai program kawasan.

Menurut Fazey, keanggotaan Timor Leste di ASEAN membuat kerja sama yang selama ini berjalan dapat diperluas, baik melalui program regional maupun mekanisme bilateral. Ia menegaskan bahwa dukungan tersebut bertujuan memperkuat kapasitas institusional dan kesiapan ekonomi negara tersebut.

Fazey menambahkan, Inggris memiliki pendekatan dua jalur dalam mendukung Timor Leste, yakni melalui program-program resmi ASEAN dan bantuan langsung tingkat negara. London menilai kedua jalur diperlukan untuk memastikan proses integrasi berlangsung efektif.

Pernyataan itu disampaikan dalam forum di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta Selatan pada Jumat (21/11/2025), bertepatan dengan momentum awal Timor Leste sebagai anggota baru ASEAN yang masih membutuhkan dukungan teknis di berbagai sektor pembangunan.

1. Keterlibatan lama dan komitmen yang diperluas

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Helen Fazey menyampaikan pernyataannya dalam temu media di Kedutaan Besar Inggris. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Fazey menegaskan bahwa Inggris telah mengikutsertakan Timor Leste dalam sejumlah program jauh sebelum keanggotaan ASEAN negara tersebut disahkan.

“Bahkan sebelum resmi bergabung, mereka sudah kami sertakan dalam program integrasi ekonomi, kesehatan, dan berbagai inisiatif lainnya,” ujarnya, dalam pengarahan media di Jakarta, Jumat (21/11/2025).

Ia menyebut, Inggris memandang penting pembangunan kapasitas institusi Timor Leste agar mampu beradaptasi dengan standar dan mekanisme ASEAN. Melalui pendekatan dua jalur—regional dan bilateral—Inggris ingin memastikan dukungan yang diberikan tepat sasaran.

“Kami akan terus melibatkan Timor Leste dalam seluruh kerja kami dengan ASEAN,” kata Fazey.

2. Dukungan pendidikan dan pengembangan keterampilan

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Helen Fazey menyampaikan pernyataannya dalam temu media di Kedutaan Besar Inggris. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Di sektor pendidikan, Inggris telah membantu Timor Leste berpartisipasi dalam Penilaian Metrik Pembelajaran Dasar Asia Tenggara (SEA-PLM), sebuah asesmen regional untuk siswa kelas lima yang mengukur kemampuan membaca, menulis, dan matematika. Hasil asesmen tersebut akan dirilis pada 4 Desember di Manila.

Selain itu, Inggris menjalankan program percontohan pelatihan digital dan kewirausahaan bagi anak muda Timor Leste. Program ini bekerja sama dengan kementerian terkait dan UN Women, dengan fokus pada peningkatan keterampilan generasi muda.

Dukungan terhadap pendidikan dan pelatihan dianggap penting untuk meningkatkan kesiapan sumber daya manusia, salah satu prasyarat utama dalam integrasi kawasan. Timor Leste selama ini menghadapi tantangan kapasitas pendidikan yang masih timpang.

Melalui program-program tersebut, Inggris mendorong agar Timor Leste dapat mempercepat modernisasi pendidikan, mengembangkan keterampilan masa depan, dan memperluas inklusi bagi perempuan dan kelompok rentan.

3. Bantu proses aksesi Timor Leste ke WTO

Bendera Timor Leste (vecteezy.com/Md. Parvez Ahmed)

Di bidang ekonomi, Inggris memberi dukungan teknis terkait rules of origin, atau ketentuan asal barang, yang menjadi aspek penting bagi perdagangan internasional. Dukungan ini juga relevan dengan proses aksesi Timor Leste ke WTO.

Selain itu, London membantu pengembangan strategi inklusi keuangan nasional melalui bank sentral Timor Leste. Program tersebut mencakup peningkatan literasi keuangan digital dan perluasan akses layanan bagi UMKM serta perempuan.

Inggris juga mendukung modernisasi sistem perdagangan dan bea cukai agar Timor Leste dapat memanfaatkan digitalisasi untuk memperlancar arus ekspor-impor. Modernisasi ini dianggap penting sebagai fondasi agar negara tersebut dapat bersaing dalam kerangka perdagangan kawasan.

Fazey juga menyebutkan dukungan mereka diarahkan untuk mempercepat kesiapan ekonomi Timor Leste. “Kami bangga mendukung perjalanan Timor Leste dalam mengaksesi ASEAN maupun WTO, termasuk melalui penguatan ekonomi dan aturan asal barang yang sangat penting bagi kemampuan impor dan ekspor mereka,” ujarnya.

Editorial Team