Jakarta, IDN Times – Pemerintahan Amerika Serikat telah ditutup lebih dari tiga minggu karena anggota parlemen gagal mencapai kesepakatan mengenai pendanaan. Pemerintahan Donald Trump sebelumnya mengalihkan dana sebesar 8 miliar dolar AS dari anggaran penelitian militer untuk membayar pasukan, namun belum ada kepastian mengenai pembayaran berikutnya jika penutupan berlanjut hingga akhir bulan.
Kini memasuki hari ke-25, penutupan tersebut menjadi salah satu yang terpanjang dalam sejarah AS. Di tengah situasi ini, seorang miliarder penyendiri bernama Timothy Mellon disebut sebagai donor rahasia yang menyumbangkan sekitar 130 juta dolar AS untuk membantu membayar gaji pasukan aktif. Dikutip dari The New York Times, Trump menyebutnya sebagai “teman” dan “patriot”, namun Mellon sempat meminta agar namanya dirahasiakan.
