Jakarta, IDN Times - Toko roti yang didukung oleh Program Pangan Dunia (WFP) di Gaza selatan telah berhenti beroperasi pada Minggu (25/5/2025), hanya tiga hari setelah dibuka kembali. Toko-toko tersebut terpaksa tutup akibat terbatasnya pasokan tepung yang baru-baru ini diizinkan masuk ke wilayah tersebut setelah lebih dari 2 bulan blokade.
“Kami baru beroperasi selama 3 hari setelah menerima kiriman tepung dalam jumlah kecil dari Program Pangan Dunia. Sekarang kami tutup lagi, persediaannya benar-benar habis," kata Ahmad al-Banna, pemilik salah satu toko roti di wilayah selatan, kepada Anadolu.
Ia menambahkan bahwa roti yang diproduksi selama 3 hari tersebut dikirim kembali ke WFP untuk didistribusikan, namun jumlahnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.